Amal Khair Yasmin

Yasmin Selenggarakan Donor Darah untuk RSUP Fatmawati

Hubugan antara Yayasan Amal Khair Yasmin dengan Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Fatmawati Jakarta Selatan makin mesra. Di kantor Yamin, Cinere, Tangerang Selatan, Kamis (19/11), 38 orang karyawan Yasmin dan masyarakat sekitar mendonorkan darahnya untuk memenuhi kebutuhan darah RSUP Fatmawati.

Kenapa RSUP Fatmawati? Yasmin – sebagai lembaga sosial yang memberikan pendidikan dan kesehatan gratis – memang sering membawa “pasien”nya ke RSUP Fatmawati. “Kami sudah lama kerjasama dengan RSUP Fatmawati untuk membantu pengobatan pasien-pasien yang dikirim dari Yasmin,” kata Maryono, dari divisi Advokasi kesehatan Yasmin di Tangerang. “Kami tahu persediaan darah di rumah-rumah sakit selalu kekurangan. Karena itu kami berinisiatif untuk melakukan donor darah. Jumlah yang mendaftarkan diri jadi pendonor darah sebetulnya 56 orang,” ungkap Maryono. “Tapi yang bisa melakukan donor darah hanya 38 orang. Yang lainnya tidak memenuhi persaratan,” tambahnya.

Di samping menerima donor darah, RSUP Fatmawati juga memberikan layanan pemeriksaan kepadatan tulang kepada karyawan Yasmin dan masyarakat secara cuma-cuma. “Kepadatan tulang perlu diketahui sejak dini karena kalau tulangnya kropos tanpa diketahui, bisa-bisa tulangnya patah di jalan,” ungkap Erna, petugas yang mendeteksi kepadatan tulang.

Staf Ahli Menteri Kesehatan Bidang Teknologi Kesehatan dan Globalisasi Prof Dr dr Agus Purwadianto beberapa waktu lalu menyatakan, tingkat kebutuhan darah di Indonesia mencapai 4,8 juta kantong pertahun. Sedangkan yang tersedia hanya 3,5 juta kantong darah. Berarti masih kekurangan sekitar 1,3 juta kantong darah per tahun. Tiap kantong darah isinya 350 CC. Efeknya, banyak pasen yang sangat membutuhkan darah untuk pengobatannya tidak mendapatkan darah yang semestinya. Ini memprihatinkan.

Pasen-pasen yang sangat membutuhkan darah kebanyakan ibu-ibu yang melahirkan, pasen yang perlu pembedahan, dan pasen kecelakaan berat. Merekalah yang sangat membutuhkan. Jika terlambat mendapatkan darah yang sangat dibutuhkan, nyawanya berbahaya, bahkan bisa tak terselamatkan.

Menurut Maryono, tiap tahun karyawan Yasmin dan masyarakat sekitarnya di Ciputat rutin melakukan donor darah. “Mulai tahun 2016, Yasmin akan menyelenggarakan donor darah rutin dua kali pertahun,” tambah Maryono. “Kami berharap upaya Yasmin melakukan donor darah ini menginspirasi yayasan-yayasan lain, karyawan perusahaan, dan pegawai negeri sipil untuk melakukan hal yang sama,” ungkapnya. Dengan demikian, ke depan, semua pasien yang membutuhkan darah segera dapat dipenuhi. (ss)