Kesucian Fitrah
Kesucian Fitrah Syahdan, di suatu masa, berkuasa seorang tiran yang sangat jahat. Rakyat menderita luar biasa di bawah kekuasaannya. Hingga suatu saat, sang tiran menjelang ajalnya. Dia pun memanggil perdana menteri kerajaannya dan memerintahkan, “ Nanti, setelah aku mati bakarlah jenazahku dan tebarkan abunya di tujuh lautan.” Rupanya, dalam kejahatannya yang luar biasa, fitrah sang tiran tetap berbicara. Ia tetap takut dan percaya pada perhitungan ( hisab ) oleh Allah Swt. atas segala perbuatannya. Konon, karena ketakutannya kepada Allah mengapuni dosa-dosanya dan memasukkannya ke surga. Dan hadapkanlah wajahmu dengan hanif kepada agama Allag. ( Tetaplah atas) fitrah Allah yang manusia diciptakan atasnya. Tak sekali-kali ada perubahan dalam ciptaan Allah. Itulah agama yang lu... Selengkapnya