Amal Khair Yasmin

Prestasi Di Tengah Keterbatasan

Kegembiraan terpancar dari raut wajah Nur Jainah ketika ditemui selepas Rapat Pimpinan (Rapim) Amal Khair Yasmin, Kamis (9/1). Kepala Pusat Terapi Autis Yasmin tersebut gembira lantaran anak didiknya, Muhammad Akbar berhasil menyabet  juara II lomba melukis yang digelar di Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Selasa, 3 Januari kemarin.

Nur Jainah menuturkan, peraihan juara II tersebut tak semudah membalikkan telapak tangan. Pihaknya mempersiapkan sejak juah-jauh hari untuk mengikuti lomba ini. “Kami memantau potensi anak-anak didik kami sejak lama, kemudian kami mengembangkan bakatnya tersebut dengan terus memberikan asupan latihan,” ungkapnya sembari menyimpulkan senyum.

“Sebenarnya dalam perhelatan lomba tersebut ada tiga kategori, fashion, melukis, dan menari. Namun, kami hanya mengikuti dua cabang saja karena baru dua potensi itu yang kami lihat dari anak didik, dan alhamdulillah hasilnya memuaskan. Memang manusia dengan keterbatasan sering dipandang sebelah mata oleh beberapa orang, tapi hal itu tak menyurutkan niat kami untuk terus mendidik dan mengembangkan potensi mereka,” tuturnya.

Seharusnya, lanjut Nur Jainah, anak-anak berkebutuhan khusus tak boleh dikucilkan, mereka seharusnya mendapat perlakuan yang sama dengan yang lainnya. Menurutnya, anak-anak berkebutuhan khusus tersebut sama dengan anak-anak pada umumnya, mereka mempunyai potensi yang luar bisa untuk dikembangkan.

Nur Jainah menambahkan, sudah saatnya kita menyadari bahwa setiap manusia mempunyai kekurangan dan kelebihan, tak ada salahnya masing-masing kita selalu bekerja sama unutuk menyalurkan kelebihan dan menutup kekurangan. “Semoga dengan peraihan juara ini bisa menjadikan semangat dan motivasi anak didik kami untuk terus mengembangkan bakat dan menggali potensi yang ada,” tambahnya. (Ibil Ar-Rambany)