Amal Khair Yasmin

Sejarah

Berdiri sejak 1998, AMAL KHAIR YASMIN diarahkan menjadi lembaga nirlaba yang identik dengan ‘social enterprise’. Berbagai unit usaha dibangun dengan tujuan memperoleh keuntungan untuk membiayai program-program sosial. Melalui unit usaha ini, diharapkan kemandirian lembaga dalam menyediakan dana dapat dipenuhi.

Toko Barbeku Yasmin ( Toko Barang Bekas Berkualitas) merupakan unit usaha andalan. Bukan tanpa alasan ketika Yasmin menjatuhkan pilihan pada usaha barang bekas. Tiga alasan utama yang mendasari adalah 1) potensi barang bekas cukup besar, 2) belum ada lembaga nirlaba yang mendayagunakannya, serta 3) dukungan SDM yang kompeten. Pertimbangan lain, usaha ini lebih banyak ditekuni oleh pelaku bisnis perorangan sehingga Yasmin memiliki potensi untuk bersaing. Apalagi dengan misi bahwa seluruh keuntungan akan dialokasikan untuk membiayai program sosial, maka jadilah Toko BarBeKu menjadi unit bisnis yang memiliki prospek menjanjikan.

Hal strategis lain yang hendak kami capai adalah memuculkan paradigma baru bahwa’menyumbang melalui lembaga nirlaba tidak harus berupa uang’, ada potensi yang dapat didayagunakan misalnya barang bekas. Maka AMAL KHAIR YASMIN pun mengusung program ‘Hibah Barang Bekas untuk Pendidikan Gratis’ melalui program ini AMAL KHAIR YASMIN menerima sumbangan barang bekas yang memiliki nilai jual, misalnya alat rumah tangga, alat kantor, furnitur, elektronik, perhiasan, kendaraan, pakaian, buku, koran, majalah dan sebagainya. Barang bekas ini akan dijual melalui Toko BarbeKu yang hasil penjualannya dialokasikan untuk membiayai program sosial.