“Setelah pulang sekolah biasanya Agun membantu saya mencari kutu air buat pakan ikan,” kata Junaedi ketika ditemui di rumahnya. Junaedi adalah orangtua Agun, siswa kelas XI Sekolah Cendekia. Menurut Junaedi, keberadaan Sekolah Cendekia sangat membantu keinginannya agar anaknya bisa sekolah.

Penghasilannya dari usaha jualan ikan cupang tidak cukup untuk membiayai Agun bersekolah. Jika penghasilan dari ikan cupang sedang sepi, ia rela menjadi kuli panggul jika tetangganya ada yang panen ikan. Dan itupun tidak setiap hari.

Sejak masuk SMP Cendekia, Agun memang mempunyai niat untuk menyelesaikan belajarnya sampai tingkat SMA. Kini ia punya cita-cita setelah lulus SMA akan melanjutkan ke perguruan tinggi. “Ingin kuliah. Untuk biaya kuliah memang tidak ada, tapi saya akan bekerja dulu, hasilnya saya tabung untuk kuliah,” kata Agun, ketika ditanya tentang cita-cita belajarnya.

Tekad untuk kuliah semakin bulat ketika ia melihat beberapa kakak kelasnya yang sudah lulus dari Cendekia bisa meneruskan kuliah dengan bekerja. Agun sadar, bahwa melalui pendidikan yang tinggi ia bisa mengangkat keluarganya dari kemiskinan.