Amal Khair Yasmin

Meski Banjir Tetap Belajar

Selama musim penghujan, bencana banjir melanda di sejumlah wilayah di Indonesia. Tak terkecuali Ibu Kota Jakarta, yang di beberapa wilayah kerap menjadi langganan banjir ketika musim hujan tiba. Kondisi ini mengundang banyak keprihatinan. Berbagai bantuan diberikan, khususnya untuk kalangan tidak mampu. Mayoritas bantuan yang disalurkan berupa pangan, sandang, dan obat-obatan.

Amal Khair Yasmin turut pula memberi bantuan tetapi berfokus pada bantuan berupa perlengkapan belajar untuk anak-anak korban banjir. Bekerja sama dengan Sekolah Lazuardi Global Islamic School dan Penerbit Mizan, menyalurkan bantuan untuk anak-anak korban banjir berupa perlengkapan sekolah seperti tas, buku tulis, bolpoin, penghapus, penggaris dan buku bacaan. Lokasi penyaluran bantuan alat pendidikan ini berada di Kampung Pulo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Kampung Pulo merupakan salah satu lokasi di Ibu Kota yang terendam banjir cukup parah.

Bantuan alat pendidikan diberikan kepada 125 anak sekolah dasar dan menengah pertama. Bantuan ini menyasar anak-anak korban banjir dari keluarga dhuafa. Untuk keakuratan sasaran terlebih dahulu diadakan survey ke beberapa lokasi dan menghimpun informasi dari lembaga terkait. 

Penyerahan bantuan dikemas dengan suasana pembelajaran yang fun. Sebelum bantuan dibagikan, anak-anak dikumpulkan untuk mendengarkan dongeng yang diselipkan beberapa motivasi untuk tetap semangat belajar. Mereka juga diajak menyanyi bersama yang membuat suasana menjadi menyenangkan. Acara diakhiri dengan kuis interaktif dengan hadiah yang menarik dan anak-anak saling berebut menjawab pertanyaan yang diberikan panitia.