Seakan berpacu dengan waktu, di tahun ke-2 ini, SMK Agribisnis H. Hasan Mustapa telah mengeluarkan produk-produk pertanian yang telah mereka rintis sejak tahun lalu.

Setelah melewati beberapa tahapan uji coba, produk organik yang siap dijual ke pasaran yaitu daun bawang, jagung, pakcoy, selada, dan labu. Selain itu ada camilan dengan bahan dasar sayuran, seperti dendeng sayuran dan pangsit. Ada juga pupuk organik cair dan media tanam.

Ade Hasyim, Kepala SMK H. Hasan Mustapa, meskipun produknya mulai dipasarkan, kualitasnya tetap dievaluasi setiap saat. “Menjaga mutu tetap kami prioritaskan. Seperti kemarin ada masukan dari konsumen tentang pangsit yang masih sedikit berminyak. Masukan itu sangat kami apresiasi,” kata Ade Hasyim.

Dengan percaya diri, sayur produksi SMK Agribisnis H. Hasan Mustapa bisa diadu dengan yang lain. “Contohnya jagung manis. Jagung kami lebih manis dari yang di pasaran,” tambah Ade Hasyim.

Perkataan Ade Hasyim rupanya tak berlebihan. Ada beberapa testimoni yang diposting di Facebook milik SMK Agribisnis Hasan Mustapa. Salah satu testimoni yang ditulis Harkaman, “tadi nyobain jagungnya dan rasanya begini (ikon jempol).” Ada lagi yang ditulis Ana, “bener-bener manisnya sampai ke hati.” 

Untuk produk sayur mayur dipasarkan melalui mitra tani, sedangkan camilan akan dijual melalui online. Proses pemasaran tersebut dilakukan oleh siswa. Keterlibatan siswa mulai dari perencanaan, produksi, perawatan tanaman, hingga pemasaran merupakan pengalaman pembelajaran yang paling aplikatif.

Baca juga: Saat Anak Autis Memasuki Masa Pubertas, Bagaimana Cara Menyikapinya?