“Ibu kenapa menangis?” mungkin itu yang tercetus dalam benak Julian saat melihat sang ibu terbata-bata menceritakan kisah beberapa waktu lalu. Wajah polosnya seperti bingung saat melihat sang ibu bercerita mengucapkan beberapa kata yang mungkin sedikit ia mengerti.

“Saya sangat sedih ketika mendengar kabar suami saya meninggal, sementara saya tidak bisa berbuat apa-apa karena saya juga sedang dirawat di RSUD Depok karena covid juga,” cerita Ibu Romzah saat itu.

Ya, Julian menjadi yatim karena sang ayah positif Covid-19. Sementara saat itu sang ibu juga sedang dirawat 26 hari di rumah sakit karena positif pula. Meski usianya sudah 9 tahun tapi Julian yang mengidap down syndrome tidak seperti anak seumurannya. Pertumbuhannya sedikit terhambat, ia pun belum bisa berbicara hingga sekarang.

Saat kedua orang tuanya berjuang melawan Covid-19, Julian dititipkan pada saudaranya. Ia tentunya tak mengerti akan yang terjadi saat itu. Sementara sang ibu begitu terpukul kehilangan suaminya. Semasa hidup, sang suami bekerja sebagai ojek online dan selama setahun kebelakang penghasilannya sudah menurun.

Sedangkan Bu Romzah hanya menjadi ibu rumah tangga yang fokus pada perawatan Julian. Kini untuk bertahan hidup Bu Romzah dan Juliah hanya mengandalkan sisa uang duka peninggalan sang suami.

“Sebenarnya saya ingin sekali bekerja untuk bisa memenuhi kebutuhan hidup, namun dengan keadaan Julian ini membuat saya tidak bisa meninggalkannya,” cerita Bu Romzah.

#OrangBaik maukah kamu mengirimkan bantuan untuk Julian dan sang ibu bertahan hidup melalui https://kitabisa.com/campaign/julianyatimdifabel