Amal Khair Yasmin

Cianjur Tetap Belajar

Pada tanggal 12 dan 13 Desember 2022 lalu, Tim relawan Amal Khair Yasmin dan Tim Rumah Cahaya berangkat menuju Desa Wangunjaya, Kecamatan Cugenang, Kota Cianjur. Tim Relawan Yasmin menuju tiga titik lokasi kejadian berbeda.

Kami datang untuk memberikan bantuan kemanusiaan dalam bentuk program PFA (Psychological First Aid) yakni berupa bantuan penanganan pertama pemulihan traumatik dan kesehatan mental bagi anak dan remaja di Cianjur. Dalam pengamatan kami tampak sebagian dari anak-anak disana yang masih mengalami trauma tetapi ada juga beberapa yang sudah mulai bangkit.


Selama disana, Tim relawan saling bertukar cerita dengan adik-adik korban gempa, Sebagian mereka telah berani menceritakan kejadian pada saat terjadinya gempa. Mereka juga bercerita tentang kegiatan sehari-hari mereka. Dan yang paling menggugah perasaan kami adalah disaat mereka menyampaikan perasaan dan kesedihan mereka akibat gempa yang melanda Cianjur. Ada beberapa santri bercerita, Ia merasakan tiba-tiba bumi bergoncang dengan sesaat rumahnya roboh dan rata dengan tanah, dan ia bingung harus pulang kemana? Akhirnya ia harus tinggal dalam emperan masjid dan sebagain lagi tinggal di dalam tenda pengungsian yang dihuni banyak orang di dalamnya.

Dengan penuh sabar Tim Relawan menjadi pendengar setia sekaligus memberikan semangat bagi adik-adik di sana. Untuk menghibur mereka Tim mengisi kegiatan dengan berbagai kegiatan menarik seperti bercerita, mewarnai, menggambar, berbagai games seru seperti permainan joged balon, memasukan pensil ke dalam botol, bermain tebak-tebakan, permainan kuda bisik, ice breaking, dan lain-lain. 

Alhamdulillah, dengan kehadiran tim relawan AK Yasmin sejenak telah menjadi obat pelipur lara dan mereka bisa melupakan kesedihan mereka untuk sesaat, adik-adik sangat antusias mengikuti kegiatan tersbut.  Tampak jelas adik-adik bisa tertawa dengan lepas dan mata mereka berbinar-binar bahagia dalam mengikuti kegiatan kami.

Harapan kami semoga mereka bisa segera bangkit melupakan kesedihan dan trauma mereka, dan anak-anak bisa tetap belajar walaupun sekolah mereka banyak yang hancur tidak bisa lagi dipakai untuk belajar.

Oleh karena Tim relawan Yasmin datang dengan membawa sebuah tema yaitu “Cianjur Tetap Belajar.” Dan pada akirnya Tim relawan harus pulang Kembali ke Jakarta, tampak  terlihat adik-adik sangat merasa enggan melepas kepergian kami, mereka sangat berharap Kami tetap tinggal disana untuk menemani mereka becerita, bermain dan saling berbagi.

Terima kasih sudah mengajarkan kami akan arti kesabaran, keteguhan dan pantang menyerah. Insya Allah semua akan baik-baik saja, Amin.