Amal Khair Yasmin

Mengenal Lebaran Anak Yatim

Bulan Muharram merupakan bulan pertama dalam kalender Hijriyah. Di bulan Muharram terdapat hari-hari yang diutamakan untuk melakukan ibadah sunnah tertentu, salah satunya adalah menyantuni anak yatim.

Maka tidak mengherankan jika bulan Muharram juga disebut sebagai bulan anak yatim. Bahkan di Indonesia, terdapat hari khusus di bulan Muharram yang disebut sebagai lebaran anak yatim.

Ada banyak sumber yang menceritakan keistimewaan 10 Muharram. Salah satunya terdapat dalam Kitab Tanbihul Ghafilin karya Abu Laits As Samarqandi.

Dalam kitab tersebut dijelaskan bahwa alasan 10 Muharram disebut sebagai Hari Asyura atau Lebaran Anak Yatim karena tanggal tersebut sering digunakan sebagai momen kebahagiaan bagi anak-anak yatim. Pada 10 Muharram, banyak orang memberikan perhatian dan santunan kepada mereka yang kehilangan satu atau kedua orang tuanya.

Selain itu, di masa lalu, banyak peristiwa yang terkait dengan kekuasaan Allah SWT terjadi pada tanggal 10 Muharam ini. Pada tanggal 10 Muharram juga dikenal sebagai Asyura yang identik dengan peristiwa-peristiwa penting dalam sejarah Islam yang diceritakan dalam kitab-kitab ulama dan hadis-hadis dari Nabi Muhammad SAW.

Beberapa peristiwa penting seperti penyelamatan Nabi Ibrahim AS dari api yang membakar saat ia dibakar oleh Raja Namrud, penerimaan taubat Nabi Adam AS, dan peristiwa-peristiwa lainnya.