Siang itu matahari begitu terik, ketika seorang pria berkulit putih dengan potongan rambut sebahu menepikan kendaraan roda duanya di pelataran parkir Toko BarBeKu yang terletak di Cirendeu Pondok Cabe. Layaknya konsumen pada umumnya pria tersebut langsung masuk ke toko sambil sesekali memperhatikan furnitur yang ada didekatnya. Kemudian ia menghampiri staf toko yang sedang bertugas dan berlangsung pembicaraan yang serius.
Pria tersebut bernama Bapak Muluk Aziz, ia datang tidak berniat belanja furnitur tetapi ingin menghibahkan sepeda motor yang ia kendarai tadi. Setelah mengutarakan maksudnya ia kemudian diarahkan ke bagian penerimaan hibah barang. Kantor Amal Khair Yasmin memang satu gedung dengan Toko BarBeKu. Bapak Muluk Aziz diterima dengan ramah oleh Bapak Ade dan serah terima barang berupa sepeda motor Yamaha Scorpio Z pun berlangsung.
Hari itu Bapak Muluk begitu bersemangat menempuh perjalanan yang cukup jauh dari Tanah Abang ke Cirendeu untuk menghibahkan motor kesayangannya itu. Bapak Muluk bercerita sebenarnya niat untuk menghibahkan sepeda motor sudah lama terbetik tetapi ia masih membutuhkan untuk menunjang aktifitas sehari-hari. Setelah motor tersebut benar-benar bisa dilepas Bapak Muluk segera menuju ke kantor Amal Khair Yasmin untuk meluluskan niatnya.
Pertama kali keinginan untuk bergabung dalam program hibah barang untuk pendidikan fakir miskin itu muncul bermula dari info rekan kerjanya tentang sebuah lembaga yang mengumpulkan barang bekas dari masyarakat sebagai sumber dana untuk membiayai program sosialnya.
Tertarik karena keunikan lembaga tersebut maka ia bertanya lebih mendalam kepada rekannya tersebut. Dari hasil pertanyaan itu akhirnya Bapak Muluk memutuskan untuk berpartisipasi. Ia rela menghibahkan motornya dengan alasan semakin tinggi nilai barang yang disumbangkan berarti semakin banyak anak dhuafa yang tertolong masa depannya. “Semoga hibah ini banyak membantu anak yang membutuhkan,” kata Bapak Muluk. Semoga apa yang telah bapak Muluk lakukan menginspirasi kita untuk memberi yang terbaik bagi yang membutuhkan.