Yasmin Learning Center menyelenggarakan workshop dengan tema Pembelajaran Berdiferensiasi pada Kurikulum Merdeka di Aula Yasmin Learning Center yang disampaikan oleh Ibu Sonya Sinyanyuri, M.Pd, Kepala SMA Pintar Lazuardi, Sabtu (5/10). Acara dihadiri oleh 25 guru SD/MI dari wilayah Jabodetabek.
Dalam sesi yang interaktif, Ibu Sonya menyampaikan pentingnya memahami perbedaan setiap siswa. “Setiap anak memiliki keunikan tersendiri. Melalui pembelajaran berdiferensiasi, kita dapat menyesuaikan metode dan materi pembelajaran sesuai kebutuhan mereka, sehingga seluruh siswa dapat belajar secara optimal,” jelasnya. Para peserta diberikan berbagai strategi untuk menyusun materi yang fleksibel, serta cara mengelola kelas yang beragam sehingga menciptakan pembelajaran yang inklusif dan menyenangkan.
Pembelajaran berdiferensiasi memiliki beberapa manfaat, di antaranya:
- Menyesuaikan materi sesuai dengan kebutuhan dan potensi masing-masing siswa.
- Mendorong siswa untuk lebih aktif dan percaya diri dalam proses belajar.
- Menciptakan lingkungan belajar yang mendukung keberagaman dan potensi siswa secara maksimal.
Antusias peserta terlihat jelas sepanjang acara, terutama saat mereka diajak berdiskusi dan mencoba metode praktis yang disampaikan. “Ini bukan hanya teori, tetapi langsung praktik yang dapat diterapkan di kelas,” ujar alah satu peserta. Kesempatan berbagi pengalaman dengan sesama guru juga memperkaya wawasan para peserta dalam menghadapi tantangan di sekolah masing-masing.
Agenda ini terus diselenggarakan oleh Yasmin Learning Center sebagai komitmen meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Dengan terus mendukung guru melalui program-program pelatihan semacam ini, Yasmin Learning Center berharap pembelajaran berdiferensiasi dapat diimplementasikan lebih banyak di sekolah-sekolah.
Baca lainnya juga mengenai Kurikulum Merdeka.