Zakat untuk Sekolah Yatim-Dhuafa
Di tengah pandemi covid-19 semua aktivitas dilakukan dari rumah, seperti bekerja dan sekolah. Sudah beberapa bulan para pekerja kantoran melakukan WFH (Work From Home) dan para siswa belajar online. Namun, bagaimana dengan pekerja jalanan yang hanya mengandalkan upah harian? dan para siswa yang berlatar belakang tidak mampu atau yatim-piatu untuk membli smartphone dan paket internet sementara untuk makan saja susah?
Ada 1.400 mustahik yang terdiri dari para siswa yatim-dhuafa yang bersekolah di naungan kami, yaitu terdiri dari SMK Agribisnis Hasan Mustapa, SMA Cendekia, SMP TIK dan Rumah Yatim, Pusat Terapi Autis Gratis Yasmin, 4 PAUD, 3 Sanggar Belajar dan Advokasi Kesehatan.
1.400 mustahik tersebut kelimpungan karena terkendala biaya dan hilangnya mata pencarian untuk menghidupi keluarga. Pendidikan yang layak adalah hak setiap anak. Bagaimanapun para siswa yatim-dhuafa ini harus tetap melanjutkan sekolah. Kami mengajak sahabat untuk #PeduliRameRame dan berpartisipasi dengan bersedekah, zakat dan infak agar beban keluarga dhuafa terbantu akibat dampak pandemi covid-19.
https://share.pedulisehat.id/bantusekolahyatimdhuafa