Amal Khair Yasmin

Decluttering Happiness: Decluttering ala Minimalis

Kehidupan perkotaan sering kali penuh dengan hiruk-pikuk, tekanan, dan rutinitas yang padat. Lingkungan yang serba cepat ini sering membuat kita terjebak pada gaya hidup konsumtif dan berakhir dengan barang yang menumpuk di rumah. Decluttering ala minimalis menawarkan solusi untuk menciptakan ruang yang lebih bersih, rapi, dan menenangkan, yang dapat membantu kita fokus pada hal-hal esensial dalam hidup.

1. Memulai dengan Prinsip “Less is More”
Gaya hidup minimalis berfokus pada memiliki lebih sedikit barang, tetapi barang yang dimiliki memiliki nilai atau fungsi yang penting. Prinsip “less is more” ini mendorong kita untuk memilah barang-barang yang benar-benar kita butuhkan. Coba tanyakan pada diri sendiri: “Apakah barang ini memberi nilai pada hidup saya?” Jika tidak, mungkin saatnya untuk melepaskannya.

2. Sortir Berdasarkan Kategori

Saat memulai decluttering, sortir barang-barang sesuai kategori. Misalnya, mulailah dari pakaian, lalu beralih ke buku, dan terakhir peralatan rumah tangga. Menyortir berdasarkan kategori membantu kita memiliki gambaran lebih jelas tentang jumlah barang yang kita miliki, terutama jika kategori tersebut tersebar di berbagai ruangan.

3. Kurangi Belanja Barang Baru
Salah satu kunci penting gaya hidup minimalis adalah mengurangi barang masuk. Tahan keinginan untuk membeli barang baru yang tidak benar-benar dibutuhkan, dan coba pilih barang yang multifungsi jika memungkinkan. Dengan membatasi pembelian, kita tidak hanya menjaga ruang tetap rapi tetapi juga menghemat waktu dan uang.

4. Optimalkan Ruang dengan Penyimpanan Teratur
Untuk menjaga rumah tetap rapi, manfaatkan tempat penyimpanan yang efisien. Pilihlah rak, laci, atau kotak penyimpanan yang dapat membantu mengorganisir barang-barang yang sering digunakan. Dengan pengaturan yang rapi, rumah tidak hanya terlihat lebih luas, tetapi juga membantu kita menghindari stres dari lingkungan yang berantakan.

5. Donasikan Barang yang Masih Layak
Decluttering ala minimalis bukan hanya soal merapikan, tetapi juga berbagi. Barang yang tidak lagi kita perlukan mungkin sangat bermanfaat bagi orang lain. Donasikan pakaian, buku, atau peralatan yang masih bagus ke yayasan atau komunitas di sekitar Anda. Ini tidak hanya memberi ruang di rumah, tetapi juga memberi dampak positif pada orang lain. Dengan panduan decluttering minimalis ini, kita bisa menciptakan lingkungan rumah yang lebih tenang dan nyaman. Menyederhanakan hidup melalui decluttering membantu kita fokus pada kualitas, bukan kuantitas, sehingga memberi lebih banyak ruang untuk kebahagiaan dan ketenangan di tengah kesibukan kita. MJ