Dua siswa dari SMA Pintar Cendekia, Siti Aminah dan Dillah Intania, berhasil mengukir prestasi dengan terpilih menjadi anggota Paskibraka Desa Babakan. Keduanya merupakan bagian dari 28 siswa yang lolos seleksi ketat Paskibraka Desa Babakan tahun 2024, dari total sekitar 70 peserta yang mengikuti seleksi yakni 11 sekolah tingkat SMP/MTs, SMA, SMK, dan MA, Senin (18/8).
Proses seleksi yang mereka lalui tidaklah mudah. Seleksi pertama melibatkan tes fisik, diikuti oleh tes pengetahuan dasar Peraturan Baris-Berbaris (PBB), dan terakhir adalah tes PBB berjalan. Setelah dinyatakan lulus seleksi, Aminah dan Dillah menjalani latihan rutin dua kali seminggu, dari pukul 08.30 hingga 16.30. Meskipun jarak dari rumah mereka ke tempat latihan cukup jauh, semangat keduanya tidak pernah surut. Dengan menggunakan sepeda yang dipinjam dari sekolah, mereka tak pernah absen mengikuti latihan.
Aminah, salah satu anggota Paskibraka terpilih, mengungkapkan, “Dengan semangat pantang menyerah dan juga dukungan dari teman-teman serta para guru, saya dan Dillah bertekad untuk lolos seleksi dan bisa menjadi bagian dari Paskibraka Desa Babakan, membawa nama SMA Pintar Cendekia.”
SMA Pintar Cendekia merupakan salah satu program sekolah gratis berkualitas yang berada di bawah naungan Yayasan Amal Khair Yasmin. Sekolah ini memberikan pendidikan gratis bagi siswa yang berasal dari keluarga yatim dan tidak mampu. Kehadiran SMA Pintar Cendekia di Desa Babakan, khususnya wilayah Ciseeng, diharapkan dapat membantu menekan angka pernikahan dini dengan memberikan pendidikan yang layak bagi siswa-siswa di sana.
Kepala Desa Babakan, dalam sambutannya pada upacara HUT ke-79 RI, mengungkapkan rasa terima kasih kepada tim Paskibraka Babakan yang telah berlatih dengan baik dan sukses melaksanakan upacara dengan penuh khidmat. Pak Ikra, kepala sekolah SMA Cendekia, juga memberikan apresiasi tinggi kepada para siswa. “Alhamdulillah, para siswa dapat melaksanakan tugas dengan sangat baik,” ujarnya.
Prestasi Aminah dan Dillah ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi SMA Pintar Cendekia dan Yayasan Amal Khair Yasmin, terus berupaya memberikan yang terbaik bagi siswa-siswanya meski berasal dari latar belakang yang kurang beruntung. Semangat pantang menyerah mereka menjadi inspirasi bagi siswa-siswi lainnya.