Allah Swt. berfirman:
“Perumpamaan orang-orang yang menafkahkan hartanya pada jalan Allah, seperti sebutir benih yang tumbuh menjadi tujuh tangkai, pada setiap tangkai ada seratus biji, dan Allah melipat gandakan bagi siapa yang dikehendaki-Nya, dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui.” (QS Al-Baqarah : 261)
Sedekah bagaikan pohon yang selalu disiram hingga tumbuh subur dan berbuah, begitupun dengan bersedekah. Sedekah bukan hanya tentang harta, nominal rupiah atau sejenisnya, tetapi mempunyai pengertian ruang lingkup yang sangat luas. Senyuman yang tulus kepada sesama juga termasuk sedekah. Dalam sebuah hadits disebutkan, “Senyummu kepada saudaramu adalah sedekah”. (HR. Tirmidzi).
Bagi yang melakukan sedekah ada beberapa manfaat, diantaranya nikmat kesehatan, ketentraman jiwa bagi mereka yang melakukannya dan membuka pintu rezeki.
Berikut manfaat lain yang akan dirasakan setelah bersedekah:
1. Memperkuat keimanan dan mendekatkan diri kepada Allah Swt.
Bersedekah dengan niat ikhlas karena Allah Swt. akan menambahkan keimanan dan dekat dengan Sang Maha Pemberi. Tentunya tanpa diringi adanya niat terlihat dermawan oleh orang lain atau riya.
2. Memberikan rasa bahagia dan ketenangan jiwa
Berdasarkan hasil penelitian yang diterbitkan di American Journal of Public Health pada tahun 2013 lalu. Ditemukan hasil studi, bahwa orang yang memberikan bantuan secara sukarela (ikhlas) terhadap orang lain akan merasa terlindungi dari penyakit stres. Sehingga meningkatkan produksi hormon endorfin (pemicu rasa bahagia) dalam jiwa.
3. Rezeki semakin bertambah
Jika rezeki yang dimiliki mempunyai keberkahan, InsyaAllah senantiasa merasa tercukupi. Dalam hadits lain yang dinarasikan oleh Abu Hurairah r.a., Nabi Saw. pernah bersabda: “Tidak ada hari yang disambut oleh para hamba melainkan di sana ada dua malaikat yang turun, salah satunya berkata: “Ya Allah, berikanlah ganti kepada orang-orang yang berinfak.” Sedangkan (malaikat) yang lainnya berkata: “Ya Allah berikanlah kehancuran kepada orang-orang yang menahan (hartanya).” (H.R. Bukhari – Muslim).
Sedekah itu nilai dan jumlahnya tidak dibatasi, penerima sedekahnya juga tidak terbatas. Orang yang memberikan sedekah bisa kepada siapa saja dari yang terdekat hingga terjauh sekali pun. Tak hanya itu, waktu untuk bersedekah pun tak pernah dibatasi, tidak hanya di bulan-bulan tertentu saja, melainkan sepanjang waktu. Selama seseorang mampu untuk bersedekah baik di waktu sempit maupun lapang, maka bersedekahlah karena sangat dianjurkan.