Alumni Training Of Trainer (TOT) Manajemen Proyek di Kota Cilegon mendapat kunjungan supervisi dari Tim Aflateen+, dipimpin langsung oleh Sulistyo, Manager Social & Financial Education dari Aflatoun. Kegiatan ini berlangsung di Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Cilegon dan dihadiri oleh 45 peserta, yang mayoritas adalah guru mata pelajaran IPS dari berbagai madrasah, Sabtu (31/8).
Kunjungan supervisi ini bertujuan untuk memantau capaian para alumni pelatihan yang diadakan pada bulan Juni 2024 lalu. Selain itu, supervisi ini juga untuk mengidentifikasi hambatan yang mungkin dialami para peserta di lapangan, serta merefresh pengetahuan dan keterampilan yang telah diimplementasikan di madrasah masing-masing. Kegiatan ini diikuti tidak hanya oleh alumni TOT, tetapi juga peserta tambahan yang tergabung dalam Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Ekonomi.
Materi yang diberikan mencakup berbagai permainan edukatif yang dapat mengasah kecerdasan, teknik ice breaking yang atraktif dan membahagiakan, serta pembelajaran tentang manajemen anggaran berbasis karakter kolaboratif. Selain itu, para peserta juga diperkenalkan dengan metode pembelajaran yang terintegrasi dengan kecerdasan visual spasial dan matematika, serta pengembangan paradigma sekolah abad ke-21.
Pelatihan ini disupervisi langsung oleh Tim Social & Financial Education Aflatoun, dengan tema utama “Kolaborasi dan Konsistensi Implementasi Aflateen dan Manajemen Proyek.“. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa hasil pelatihan dapat terbaca, terarah, dan terukur dengan jelas, serta memastikan alumni pelatihan dapat diandalkan dalam mengawal proses pembelajaran di madrasah masing-masing.
Salah satu peserta mengungkapkan, “Kami merasa sangat terbantu dengan pelatihan ini. Supervisi langsung dari tim Aflatoun benar-benar membantu kami memahami bagaimana mengimplementasikan materi secara efektif di kelas. Semoga program ini terus berlanjut dan mendukung guru-guru dalam meningkatkan kualitas pendidikan.“
Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif dalam dunia pendidikan, khususnya di Kota Cilegon, dan mampu menginspirasi para guru untuk terus berinovasi dalam mengembangkan metode pembelajaran yang kreatif dan kolaboratif. Semoga inisiatif seperti ini terus memberikan warna baru di tengah tantangan dunia pendidikan yang semakin kompleks.