Setiap orang tua pasti ingin punya anak yang kreatif. Mengapa? Anak yang kreatif itu menyenangkan, Anak kreatif itu itu pintar dan cerdas. Ia, misalnya, bisa membuat mobil mainan sendiri. Ia bisa melukis dengan sangat bagus dan terkadang hasil lukisannya bisa dijual karena disukai orang. Tak sedikit anak-anak kreatif, meski masih sangat muda, sudah bisa mencari uang sendiri dengan menjual kreativitasnya. Misal membuat komik, neniup seruling, menari, dan lain-lain.
Dengan memiliki anak yang kreatif , orang tua tidak terlalu khawatir terhadap masa depan anaknya. Orang tua berpikir, keberhasilan anaknya di masa depan sudah terbayang . Yaitu dengan mengeksplorasi kreativitasnya. Entah itu dalam bidang seni musik, seni lukis, seni tari, seni suara, modifikasi kendaraan bermotor, kuliner, dan lain-lain. Banyak sekali pekerjaan yang bisa diciptakan sendiri oleh orang-orang kreatif.
Sebetulnya setiap anak punya keistimewaan. Ini artinya, setiap anak pasti punya daya kreatif dan karenanya punya potensi kreativitas dalam satu bidang tertentu atau beberapa bidang tertentu . Yang terakhir ini termasuk anak multitalenta. Yang menjadi soal, bagaimana agar potensi kreativitasnya itu muncul atau teraktualisasi dalam kehidupan sehari-hari? Sebab, tak sedikit anak yang punya potensi kreativitas, tiba-tiba potensi itu hilang begitu saja. Lingkungan mungkin telah membunuh potensi kreativitasnya tersebut.
Memiliki anak yang kreatif sebenarnya tergantung dari didikan orangtuanya. Untuk itu, sebagai orang tua, kita harus mendidik anak dengan baik dan benar sehingga kreativitas yang dimilikinya bisa berkembang. Dikutip dari Perempuan.com, berikut ini cara cerdas mendidik anak menjadi kreatif:
1. Tidak membatasi ruang gerak si anak
Anak-anak memang suka bermain dan mencoba hal-hal baru. Biasanya anak-anak tak suka dibatasi atau dilarang bermain oleh orangtuanya. Namun, Anda sebagai orangtua sebaiknya juga mengetahui hal itu. Jangan membatasi aktivitas anak karena bisa membuatnya menjadi anak penakut.Biarkanlah apa yang dia mau, namun tetap dalam pengawasan.
2. Memberikan arahan yang logis
Mendidik anak menjadi kreatif bisa dilakukan dengan cara membiasakan diri untuk mengarahkan dengan hal-hal yang logis dan positif agar membuatnya terbiasa dan mengerti. Mungkin anak-anak sering bertanya mengenai berbagai hal. Untuk itu, Anda bisa memberikan jawaban atau arahan yang logis untuknya.
3. Sabar dan tekun mengajarinya
Biasanya anak-anak seringkali melakukan kesalahan yang sama. Untuk menghadapinya, Anda dituntut agar lebih sabar. Jangan pernah bosan untuk menasihati, mengingatkan, dan meluruskan kesalahan anak. Jika Anda sabar dan tekun menghadapinya, maka si anak akan mengerti bahwa yang dilakukan merupakan perbuatan yang salah. Selain itu, hal tersebut juga akan membuka wawasan dan kreativitas anak tentang bagaimana dirinya harus berperilaku.
4. Menasihatinya degan penuh kasih sayang
Terkadang, ada orangtua yang menasihati anaknya dengan penuh emosi. Hal tersebut malah membuat anak jadi melawan atau menjadi sosok yang pendiam dengan kreativitas yang rendah. Alangkah baiknya menasihati anak dengan penuh kasih sayang. Sampaikan kata-kata yang bisa dimengerti olehnya dengan sabar. Dengan begitu, si anak akan mengerti apa yang harus dilakukan dan meningkatkan kreativitasnya.
5. Mengajarkan permainan yang kreatif
Mendidik Anak Menjadi Kreatif Mengajaknya bermain merupakan salah satu cara efektif mendidik anak agar menjadi kreatif. Namun, ajaklah si anak untuk bermain permainan yang mengasah otaknya. Anda bisa menemukan beberapa mainan kreatif tersebut dari buku, internet, ataupun majalah.
6. Mengajaknya liburan
Sesekali, ajaklah si anak berlibur ke tempat yang unik dan menyenangkan. Misalnya, ke tempat wisata yang memiliki fasilitas outbond, kerajinan tangan, dan tempat lain yang bisa membuatnya menjadi anak yang kreatif. Selain itu, Anda juga bisa mengajaknya ke museum agar si anak memiliki wawasan yang luas. Orang tua juga harus sering mengajak anak-anaknya ke pameran-pameran yang menampilkan produk-produk seni kreatif sehingga wawasan anak makin berkembang.
Itulah cara mendidik anak jadi kreatif. Untuk membuat si anak jadi aktif dan kreatif, jangan sering mengkritik apa yang dilakukannya. Jika si anak melakan kesalahan, maka sebaiknya Anda menasihatinya saja dengan cara yang sabar. Selain itu, biarkanlah si anak menentukan sendiri apa yang disuka sesuai dengan minatnya.
Nah, setelah tahu di mana talenta kreativitas sang anak, orang tua tinggal meminta anaknya kursus atau sekolah kejuruan yang bisa memuaskan hasrat kreativitas anak tersebut. Jika kuliah di perguruan tinggi, ambillah fakultas yang sesuai dengan minat dan kreativitas sang anak.
Jangan dipaksa untuk masuk fakultas yang tidak disukainya. Misal, seorang anak yang punya bakat kreatif dalam dunia arsitektur, ya jangan dipaksa masuk fakutas tehnik mesin. Tak akan cocok dan membuat anak stres. Last but not least, rajin-rajin berdoa kepada Allah agar perjalanan hidup anaknya sesuai dengan dicita-citakan, diberkahi Allah dan mendapat ridhoNya.