Namanya Muhammad Amin (16 tahun) anak ke- 3 dari 4 bersaudara. Amin, begitu ia disapa, lahir dari keluarga tidak mampu. Ayahnya berprofesi sebagai buruh ladang, dan ibunya sebagai ibu rumah tangga. Penghasilan ayahnya tak menentu, dan jauh dari cukup untuk memenuhi kebutuhan keluarga sehari-hari. Amin memiliki adik yang masih belajar di sekolah dasar.
Keterbatasan ini sempat memupuskan harapan Amin melanjutkan sekolah di SMA. Beruntung, di dekat rumahnya ada sekolah gratis yang baru saja dibuka. Tanpa menunda, ia mendaftar. Nama sekolahnya SMK Bisnis dan Manajemen ‘H. Hasan Mustapa’.
Kebetulan Amin juga punya cita-cita menjadi pengusaha makanan. Meski sekolahnya masih dalam proses pembangunan, Amin dan teman-temannya tetap semangat belajar. “Alhamdulilah, saya senang sekolah di sini. Gurunya asyik, cara mengajarnya menyenangkan, dan banyak prakteknya,” kata Amin. SMK H. Hasan Mustapa mulai beroperasi tahun 2017 dan di tahun pertama ini menerima 25 siswa.
Terletak di Desa Sukaresmi, Kecamatan Megamendung, Bogor. Nama ‘H. Hasan Mustapa’ diambil dari nama tokoh/ulama besar di tanah Pasundan. Sekolah yang didirikan oleh Yayasan Amal Khair Yasmin ini untuk memberikan kesempatan anak dari keluarga tidak mampu untuk bisa bersaing di bidang enterpreneurship.
Untuk mencapai sekolah, Amin dan teman-temannya menggunakan mobil yang disediakan sekolah karena jalannya menanjak dan berbatu. Selain belajar teori dalam kelas, para siswa lebih banyak praktek bagaimana mengelola usaha. Memanfaatkan lahan yang cukup luas di samping sekolah, siswa praktek menanam sayur sawi, jagung, dan daun bawang.
Proses penanaman dibimbing petani yang berpengalaman. Mulai dari menyiapkan lahan, pemupukan, perawatan dan panen semuanya dilakukan siswa. Tak hanya itu, siswa juga yang menjual hasil panen ke pasar terdekat. Mulai dibangun Juli 2017.
Meski belum sepenuhnya selesai, saat ini tempat yang sudah bisa digunakan adalah 1 ruang kelas dan 1 ruang guru. Dua kelas yang rencananya digunakan untuk kelas XI dan XII belum dibangun, karena masih kesulitan dalam pendanaan. Selain dua ruang kelas, juga akan membangun sebuah mushalla.
Kami berharap sinergi dari para donatur untuk mewujudkan mimpi amin dan puluhan siswa di SMK Hasan Mustapa.