Bullying, atau intimidasi dan penghinaan terhadap orang lain adalah masalah serius yang dapat berdampak buruk pada kesejahteraan emosional, mental, dan bahkan fisik korban. Dalam Islam, sikap dan tindakan bullying bertentangan dengan ajaran agama yang mengutamakan kasih sayang, keadilan, dan penghormatan terhadap sesama. Berikut adalah pandangan Islam tentang bullying serta cara menghindarinya:
Pandangan Islam Tentang Bullying; Dalam Islam, bullying tidak diterima karena bertentangan dengan prinsip-prinsip kasih sayang, keadilan, dan kesetaraan yang diajarkan oleh agama. Allah Swt. dalam Al-Quran menyatakan bahwa setiap manusia diciptakan dengan martabat yang tinggi. Allah berfirman, “Sungguh, Kami telah memuliakan anak cucu Adam dan Kami angkut mereka di darat dan di laut. Kami anugerahkan pula kepada mereka rezeki dari yang baik-baik dan Kami lebihkan mereka di atas banyak makhluk yang Kami ciptakan dengan kelebihan yang sempurna” (QS Al-Isra [69] : 70). Allah juga mengajarkan untuk saling menghormati satu sama lain, sebagaimana firman-Nya dalam Surah Al-Hujurat ayat 11.
Cara Menghindari Bullying dalam Islam;
1. Menjaga Akhlak yang Baik; Islam mendorong umatnya untuk menjaga akhlak yang mulia. Termasuk dalam interaksi sehari-hari dengan sesama. Menghormati, mengasihi, dan memperlakukan orang lain dengan baik adalah bagian integral dari ajaran Islam.
2. Menghindari Ghibah dan Namimah; Ghibah (menggunjing) dan namimah (membawa-bawa perkataan buruk) merupakan perilaku yang sering menjadi pemicu bullying. Islam mengajarkan untuk menjauhi kedua perilaku ini dan menggantinya dengan berbicara yang baik dan memberikan nasihat yang membangun.
3. Menjadi Pelindung Bagi Yang Dianiaya; Rasulullah Saw bersabda, “Seorang Muslim adalah saudara bagi Muslim lainnya, dia tidak menzaliminya dan tidak membiarkannya disakiti…” (HR. Muslim). Sebagai remaja Muslim, penting untuk berdiri dan melindungi teman-teman yang menjadi korban bullying.
Mengatasi Bullying di Sekolah dan Masyarakat;
1. Pendidikan dan Kesadaran: Sekolah dan masyarakat perlu meningkatkan kesadaran tentang dampak buruk bullying dan pentingnya menghormati perbedaan. Program anti-bullying dan pelatihan tentang empati dan toleransi dapat membantu mengurangi kasus bullying.
2. Membangun Lingkungan yang Aman: Sekolah dan masyarakat harus menciptakan lingkungan yang aman dan mendukung bagi semua individu. Ini termasuk memastikan adanya mekanisme pengaduan dan dukungan bagi korban bullying, serta memberikan sanksi yang tegas bagi pelaku bullying.
3. Keterlibatan Orang Tua dan Guru: Orang tua dan guru memegang peran penting dalam mencegah dan mengatasi bullying. Mereka perlu mengajarkan anak-anak tentang nilai-nilai Islam yang menghormati sesama dan memberikan dukungan kepada anak-anak yang mengalami bullying.
Dengan memahami ajaran Islam tentang kasih sayang, keadilan, dan kesetaraan, serta mengambil langkah-langkah konkret untuk menghindari dan mengatasi bullying, remaja Muslim di Indonesia dapat menjadi agen perubahan positif dalam membangun lingkungan yang lebih baik dan lebih manusiawi bagi semua orang.