Workshop Pembuatan Media Pembelajaran Kreatif dari Barang Bekas
Guru selalu dituntut mengembangkan kreativitasnya agar materi bisa diterima dengan baik oleh siswa. Kreatif seorang guru bisa terlihat ketika memanfaatkan bahan-bahan sederhana yang bisa dijadikan media pembelajaran.
Memanfaatkan barang bekas dan alat sederhana untuk media pembelajaran bukanlah hal baru dalam pendidikan. Barang yang sudah tak terpakai lagi kemudian di sulap oleh guru sehingga mempunyai nilai.
Tim Yasmin Learning Center (YLC), Himpaudi Ciseeng dan Pusat Kegiatan Gugus (PKG) serta ratusan guru-guru dari sekolah Paud di wilayang Ciseeng, menyelenggaran workshop dengan tema “Membuat Media Pembelajaran Kreatif Berbasis Barang Bekas”, Ciseeng, Kabupaten Bogor, (29/10).
Membuat media pembelajaran kreatif berbasis barang bekas menjadi tema yang sangat menarik. Secara langsung dapat mengubah mindset para guru bahwa media pembelajaran tidak harus mahal atau dibeli. Sehingga kreatifitas guru bisa terlihat ketika mencoba memanfaatkan bahan-bahan sederhana yang bisa dijadikan suatu media di dalam mata pelajaran.