Hampir semua orangtua pernah mengalami anaknya mendadak tidak mau sekolah. Yang lebih pusing, si anak bungkam tidak mau memberitahu alasannya kenapa mogok sekolah.
Pusing tujuh keliling dan panik. Panik boleh saja, manusiawi kok, tapi jangan lama-lama. Di sinilah kesabaran orangtua diuji untuk mencari tahu sebabnya.
Paling umum, faktor penyebabnya bisa berasal dari sisi internal si anak atau dari lingkungan sekitar, seperti orangtua, guru, bullying teman di kelas dan sebagainya. Dan orangtua harus bekerjasama dengan pihak guru untuk mencari solusinya.
Heriyanto, Kepala PAUD Ceria Yasmin, berbagi tips mengatasi anak yang mogok sekolah. Berikut ulasannya.
Orangtua mencari tahu mengapa anak malas sekolah. Bisa saja karena tidurnya terlalu larut, ada keinginan yang belum terpenuhi, atau anak dalam kondisi tidak sehat.
Jika kasusnya seperti di atas, maka orangtua harus memastikan anak tidurnya tidak terlalu malam. Menjelang tidur, sebaiknya aktifitas anak harus dibatasi, seperti nonton TV, main game, dan kegiatan lainnya.
Apabila ada kebutuhan anak yang belum terpenuhi, sebaiknya orangtua segera mengupayakan untuk memenuhinya. Ingat ya, yang kita penuhi kebutuhannya, bukan kemauannya.
Kemudian, pastikan kondisi anak dalam keadaan fit ketika berangkat sekolah, pemenuhan makanan sehat dan bergizi harus menjadi poin penting agar anak semangat berangkat ke sekolah.
Mengatasi anak mogok sekolah tidak bisa hanya menjadi tugas orangtua saja, pihak guru atau sekolah wajib memberi solusi, dengan melakukan hal sebagi berikut:
1. Selalu memberi motivasi kepada anak bahwa sekolah itu sangat menyenangkan, punya banyak teman, banyak permainan dibanding di rumahnya sendiri.
2. Wajib membuat suasana sekolah menyenangkan dan ramah anak, karena masih ada sekolah yang mengabaikan hal ini. Sekolah yang horor, membuat anak menjad badmood dan malas ke sekolah.
3. Komunikatif dan informatif kepada orangtua siswa.
4. Memberikan reward kepada siswa yang rajin ke sekolah, tujuannya sapaya ada ‘kompetesi’ antarsiswa dalam hal kebaikan.
Itulah tips mengatasi anak mogok sekolah, ulasan di atas berdasarkan pengalamannya sebagai guru dan Kepala PAUD Ceria Yasmin. Semoga bermanfaat.
Baca juga: Manfaat Ice Breaking dalam Pembelajaran, Belajar di Kelas menjadi Seru